Beranda Informasi Berita BAKTI SOSIAL TIM TOTOK PUNGGUNG PANDEGLANG DI PONDOK RIHABUL ‘ILMI

BAKTI SOSIAL TIM TOTOK PUNGGUNG PANDEGLANG DI PONDOK RIHABUL ‘ILMI

0
18
Sambutan pimpinan pondok (kiri) pada kegiatan baksos totok punggung

Sehat bagaikan sebuah mahkota yang tidak ada yang dapat melihatnya kecuali orang-orang yang sedang sakit, maka sebagai seorang mu’min kita harus bersyukur atas nikmat sehat yang telah diberikan dengan cara menjaga kesehatan baik dengan cara menjaga pola makan maupun menjaga pola hidup.

Manusia sebagai makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan banyak hal ada kalanya terkena sakit, baik sakit yang ringan maupun yang berat. Namun apapun penyakitnya tentu Allah Swt siapkan pula obatnya, baik berupa pengobatan konvensional maupun pengobatan alternatif. Terkhusus pada pengobatan alternatif begitu banyak jenis atau metode yang digunakan seperti penggunaan bahan-bahan herbal, akupuntur, aromaterapi, pijat dan lain sebagainya.

Terkhusus pada pengobatan alternatif yang terakhir penulis sebutkan yaitu pijat memiliki banyak jenis salah satunya adalah terapi totok punggung. Terapi totok punggung adalah teknik pijat di mana terapis memberikan tekanan-tekanan pada titik-titik tertentu pada punggung untuk merangsang aliran energi dan melancarkan peredaran darah.

Melalui ibu Asih Dwi Suryani yang merupakan orang tua dari Ustadzah Faridah Laelatul Fadilah sekaligus salah satu tim terapis totok punggung Pandeglang melakukan kegiatan bakti sosial kepada seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Modern & Tahfizh Al-Qur’an Putri Rihabul ‘Ilmi khususnya dewan guru dan para pengurus OSPRI.

Pimpinan Pondok Pesantren Modern & Tahfizh Al-Qur’an Putri Rihabul ‘Ilmi, Ustadz Bilal Fatahillah, Lc. mengatakan dalam sambutannya bahwa orang mu’min harus kuat, santri harus sehat dan kuat karena menuntut ilmu memerlukan badan yang sehat dan kuat, “المُؤْمِنُ القَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنَ المُؤْمِنِ الضَعِيْفِ  Seorang mu’min yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah Swt. dari pada mu’min yang lemah. Maka orang mu’min harus kuat, santri harus kuat karena menuntut ilmu memerlukan badan yang sehat dan kuat, ini sejalan dengan motto pondok yaitu Berbadan Sehat” ucap beliau Ahad (26/10/25).

Bakti sosial totok punggung ini berlangsung selama lebih kurang 3 (tiga) jam yang dimulai dari jam 09.00 pagi sampai dengan waktu Zuhur dengan melibatkan 5 (lima) orang tuporis. Dengan iringan doa semoga kegiatan bakti sosial ini membawa manfaat yang besar baik untuk pondok maupun untuk tim totok punggung Pandeglang, aamiin.

Klik dan kunjungi sosial media kami di bawah ini:

YouTube: https://www.youtube.com/@ponpesrihabulilmi4167

Instagram: https://www.instagram.com/rihabulilmi?igsh=N3Z4M3Q1b3dyMWhy

Facebook: https://www.facebook.com/share/MBQd9eaoDuSBPub1/?mibextid=qi2Omg

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini